Web Server, Database, dan PHP

Kantong Doraemon
0
web server adalah software yang berfungsi sebagai pemberi layaan kepada web client (browser) seperti Chrome, Mozilla, Opera, Safari, dan lainya, agar browser tersebut dapat menampilkan halaman website yang diminta.
Dalam hal ini pengguna internet yang memakai browser untuk menjelajahi internet adalah berperan sebagai web client yang mengirim permintaan kepada web server.

Pengertian Web Server Menurut Para Ahli

Untuk lebih memahami apa arti web server, maka kita bisa merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Solochin

Menurut Solichin, pengertian web server adalah sebuah perangkat lunak yang terinstall di dalam komputer server, yang berfungsi untuk menerima permintaan dan juga request berupa halaman website melalui HTTp atau HTTPS dari user atau client, dan kemudian mengirimkannya kembali dalam bentuk halaman web yang berbentuk dokumen HTML.

2. Khairil

Menurut Khairil, definisi web server adalah suatu software atau perangkat lunak yang menjadi tulang belakang atau tulang punggung dari sebuah world wide web www (baca: pengertian WWW).
Lebih lanjut disebutkan pula bahwa web server akan menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser, kemudian melakukan pemrosesan terhadap request tersebut, dan kemudian menampilaknnya kembali dalam sebuah browser, sebagai hasil dari pemrosesan data yang telah dilakukan.

3. Nugroho

Menurut Nugroho, pengertian web server adalah sebuah bentuk dari server yang khusus digunakan untuk menyimpan halaman website atau home page. Sebuah komputer dapat dikatakan sebagai web server apabila komputer tersebut memilki suatu program server yang disebut PWS (Personal Web Service) .
PWS ini kemudian nantinya difungsikan agar halaman web yang ada di dalam sebuah komputer server dapat dipanggil oleh komputer klien.

Fungsi Web Server

fungsi web server
Berdasarkan penjelasan pengertian web server di atas, maka kita dapat mengetahui fungsi web server, yaitu memproses berkas yang diminta client.
Fungsi utama web server adalah sebagai alat untuk memproses berbagai berkas yang diminta oleh klien, lalu memberikan respon dalam bentuk halaman web. Halaman website tersebut terdiri dari teks, gambar, dokumen, video, dan lain-lain.
Jadi, setiap kali pengguna internet membuka halaman website, maka terjadi permintaan (request). Selanjutnya, jika alamat IP atau domain website yang diminta benar, maka web server akan memberikan respon dengan menampilkan data atau file yang ada di data base website tersebut kepada pengguna.

Cara Kerja Web Server

Cara Kerja Web Server
Cara kerja web server mengacu pada pengertian web server dan fungsinya, yaitu untuk menerima permintaan dari client dan mengirimkan kembali berkas yang diminta oleh client.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, web client adalah pengguna internet yang memakai browser (Chrome, Mozilla, Opera, Safari, dan lainnya) untuk terhubung dengan web server melalui internet. Sedangkan web server adalah software yang melayani permintaan web client.
Ketika web client (browser) melakukan permintaan data halaman website kepada server, maka permintaan tersebut dikemas oleh browser di dalam TCP (Transmission Control Protocol) yang merupakan protokol transport. Lalu permintaan tersebut dikirim ke alamat data, dalam hal ini merupakan protokol HTTP atau HTTPS (baca: pengertian HTTP dan HTTPS)
Selanjutnya, data tersebut akan dicari oleh web server di dalam komputer server. Jika data ditemukan maka data tersebut akan dikemas oleh web server dalam TCP lalu dikirim dan ditampilkan ke browser.
Jika data yang dikirim diminta web client tidak ditemukan, maka web server akan menolak permintan dan menampilkan halaman Error 404 atau Page Not Found di browser

Contoh Web Server

Setelah memahami pengertian web server, maka berikut ini adalah macam-macam web server, jenis, dan contoh web server yang bisa digunakan sebagai hosting dari sebuah website:

1. Apache

ApacheDari beberapa web server yang tersedia, Apache merupakan web server yang paling populer dan paling banyak digunakan. Web server ini memiliki beberapa dukungan seperti PHP, kontrol akses, dan SSL.
Apache meletakkan kontrol akses sebagai modul dimana yang paling banyak digunakan adalah modul Perl. Sementara fitur PHP merupakan program yang mirip CGI (Common Gateway Interface) untuk memproses teks.

2. IIS (Internet Information Services)

Web server IIS ini digunakan dalam OS Windows (Windows 2000 dan Windows 2003) yang didukung dengan komponen seperti protokol jaringan DNS, TCIP/IP dan software yang digunakan untuk membuat situs web.
IIS juga kompatibel untuk mendukung beberapa protokol seperti FTP, HTTP, NNTP, SMTP dan SSL. Kelebihan dari server ini bisa diakses pada penuh pada Windows dan mendukung platform .NET. Kekurangannya adalah web server ini termasuk jenis yang berbayar.

3. Nginx

nginxWeb server Nginx atau dibaca engine x ini merupakan web server yang open source dan bisa digunakan oleh siapapun secara gratis selain Apache. Keunggulan Nginx dibanding Apache yaitu pada Apache tidak  dapat menangani web server yang memiliki traffic tinggi.
Dengan begitu untuk mendukung web bisnis profesional dengan traffic tinggi, Nginx lebih baik digunakan daripada Apache. Kelebihan lainnya adalah memiliki peforma tinggi, arsitektur event-based dan fiturnya sangat bermanfaat.

4. Lighttpd

Lighttpd atau yang dibaca lightly ini merupakan web server yang juga open source dan dikembangkan oleh programmer berkebangsaan Jerman. Web server ini lebih diutamakan digunakan pada OS Linux atau dari kelompok Unix lainnya.
Kelebihan dari web server ini yaitu memiliki kemampuan untuk mengatur CPU load secara efektif dengan beberapa fitur lainnya seperti FastCGi, SCGI, URL-Writing dan Output-Compression.
PHP
PHP merupakan bahasa pemrograman script web server side. Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu web menjadi lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP
Keluwesan PHP yang mampu berinteraksi dengan hampir semua teknologi web menjadikan PHP sebagai bahasa pemrograman yang populer.
Salah satunya adalah dalam interaksinya dengan database-database modern seperti Oracle, MySQL, PostgreSQL, Interbase, MS Access dan sebagainya.

Sejarah Singkat PHP
PHP merupakan singkatan dari  PHP Hypertext Processor adalah merupakan script yang bersifat server-side yang ditambahkan dalam HTML. PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf seorang programmer C yang handal. Pada awalnya PHP hanya digunakan untuk mencatat jumlah pengunjung pada Home Page pribadinya. Beliau adalah salah satu pendukung Open Source sehingga Beliau mengeluarkan PHP versi 1.0 secara gratis dan terus berkembang dengan versi versi yang lebih tinggi. Saat ini PHP sudah sampai pada versi PHP5.
Kelebihan PHP dibandingkan dengan bahasa pemrograman web lainnya adalah PHP mudah dibuat, sintaks bahasanya cepat dimengerti dan cepat dijalankan karena dukungan dari apache server yang menjadikan PHP sebagai modul dari apache itu sendiri sehingga proses program PHP tidak membebani server.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)